Baileo Negeri Allang

Indonesia memiliki banyak warisan rumah adat dengan arsitektur yang khas untuk setiap wilayah.  Maluku memiliki rumah adat yang dikenal sebagai Baileo. Baileo merupakan identitas yang melekat dan dirawat secara turun-temurun. Secara arsitektur, Baileo memiliki kemiripan antara satu dengan yang lain, meski sering dijumpai perbedaan dari sisi ukuran dan ornamen yang menghiasi Baileo. 

Dari sekian banyak Baileo yang ada di Maluku, Baileo Latu Suli Siwa Hina Allane yang terletak di Negeri Allang, Kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah merupakan salah satu yang masih eksis sampai saat ini. Baileo Allang ini masih tetap terawat meski sudah berusia tua. Baileo ini setidaknya sudah beberapa kali diperbaiki dan terakhir pada tahun 2010. 

Baileo sebagai tempat pertemuan adat memiliki “kesakralan” sendiri, sehingga dalam proses pembangunan maupun renovasi warga negeri harus mengikuti prosesi adat yang diwariskan secara turun-temurun. Pembangunan atau renovasi biasanya melibatkan seluruh warga di Negeri Allang yang bekerja secara gotong-royong. Sebelum melakukan pembongkaran, tetua adat harus melakukan penurunan simbol Baileo Allang berupa dua buaya loreng. Kegiatan ini harus dilakukan dari kelaurga Ralahalu. Kemudian, diikuti dengan pembongkaran bubungan rumah yang dilakukan keluarga Huwae. Sedangkan untuk tiang merupakan kewenangan atau tugas keluarga Patty.