Keramahan Ruang Terbuka Hijau

Green Living atau kehidupan yang selaras alam  merupakan kebutuhan di tengah kerusakan lingkungan terutama di kota-kota besar di dunia. Situasi ini mendorong berbagai untuk memelihara kelestarian lingkungan dalam tindakan sekecil apapun. Menanam dan memelihara tanaman.

Dari sekian banyak tindakan nyata, upaya menanam tanaman merupakan bagian dari tindakan untuk menyelamatkan lingkungan dan bagian nyata dari penghormatan terhadap alam. 

Wilayah puncak sudah sejak lama dikenal sebagai tempat peristirahatan bagi warga Jakarta.  Kebisingan Kota Jakarta lenyap seketika ketika berada di wilayah sekitar 70 kilometer ke arah Selatan Jakarta ini.  Tidak heran, ketika akhir pekan tiba,  orang saling berebut untuk menikmati kesegaran dan keindahan kawasan puncak. 

Tawaran kesejukan dan kesegaran alami kawasan Puncak Bogor inilah yang mendorong seorang pengusaha menjadikan Gadog, Puncak Bogor sebagai pilihan tempat tinggal rata-rata tiga hari dalam sepekan. “Kami rata-rata tinggal di sini mulai Jumat sampai Minggu. Sedangkan, Senin sampai Kamis berada di Jakarta untuk berbagai aktivitas,” jelasnya mengawali percakapan. 

Bermula pada tahun 1991 ketika dia memutuskan untuk mencari tempat peristirahatan bersama keluarga. Gadog menjadi pilihan, karena suasana lingkungan yang alami, segar dan sejuk. Namun, kebisingan Jakarta dan udara segar yang harus diperoleh lewat mesin pendingin (AC), dia memutuskan untuk membangun tempat tinggal, sehingga bisa lebih lama berada di Gadog pada akhir pekan. 

Untuk mewujudkan impiannya itu,  Hadiprana Architect menjadi pilihan untuk mendesain rumah tinggal di areal yang sudah dipenuhi dengan taman hijau dan pepohonan. Pemilik hunian hanya ingin memiliki tempat tinggal yang simpel, nyaman dan terbuka, sehingga udara alami itu lebih bebas memenuhi rumah hunian. “Saya mau tinggal sendiri, sehingga butuh tempat yang simpel, sehingga pilihannya lebih ke minimalis ya,” katanya.

SIRKULASI UDARA.Untuk merealisasikan keinginan pemilik itu, arsitek mendesain bangunan bergaya minimalis, dengan bukaan jendela dan pintu lebar, banyak dan transparan. Hal ini memungkinkan sirkulasi udara segar alami memenuhi ruangan hunian dua lantai ini. Aktivitas pemilik di setiap setiap sudut rumah nyaris tidak lepas dari hembusan angin pegunungan. 

Back to Top