Pulau Kasa Memang Khas.

Jembatan dengan panjang 150 meter dari Pulau Kasa ini, merupakan sebuah dermaga yang menghubungkan antara pulau menuju pelabuhan kapal. Ombak setinggi dua meter yang sering menampar jembatan ini, tidak membuatnya cepat runtuh. Meski struktur kayu jembatan sudah tua, namun ia tetap kokoh berdiri, bersanding dengan putihnya pasir Pulau Kasa. Pengunjung dapat menyaksikan indahnya pasir putih ini ketika air laut surut dari permukaan pinggir pantai. Keuntungan sebuah pulau yang tak berpenghuni ini adalah keindahan dan keasliannya tetap terjaga secara alami, tanpa campur tangan manusia.

Kekayaan flora dan fauna di pulau dengan luas 53 hektar ini menjadi kekayaan kebanggaan Indonesia, seperti Burung Maleo, Biawak Ambon, terumbu karang, dan hutan mangrove. Pemerintah Kabupaten SBB telah menjadikan Pulau Kasa sebagai daya tarik wisata bahari bagi penduduk domestik dan mancanegara. Dengan selesainya pembangunan wisata, Pulau Kasa diupayakan sebagai salah satu sektor unggul di kepulauan Maluku, khususnya bagi Kabupaten Seram Bagian Barat.