Hawa Alami di Lahan Mini

 

Dalam pengertian yang luas, rumah bukan hanya sebuah bangunan yang struktural, melainkan juga tempat kediaman yang memenuhi syarat-syarat kehidupan yang layak, dipandang dari berbagai segi kehidupan masyarakat. Rumah dapat dimengerti sebagai tempat perlindungan, untuk menikmati kehidupan, beristirahat dan bersuka ria bersama keluarga. Di dalam rumah, penghuni memperoleh kesan pertama dari kehidupan di dunia ini. Rumah harus menjamin kepentingan keluarga, yaitu untuk tumbuh, memberi kemungkinan untuk hidup bergaul dengan tetangganya, dan lebih dari itu, rumah harus memberi ketenangan, kesenangan, kebahagiaan, dan kenyamanan pada segala peristiwa hidupnya.

Sebagai seorang arsitek melihat lingkungan kota dan tanah yang semakin terbatas, dimana membentuk mindset sebagian orang ingin memaksimalkan tanah menjadi bangunan tanpa celah, karena tidak mau rugi. Alhasil banyak sekali rumah-rumah yang sudah terbangun kurang memiliki sirkulasi udara dan pemanfaatan cahaya secara maksimal. Menurut riset mengenai psikologi arsitektur, tidak maksimalnya sirkulasi udara dan cahaya serta tumbuhan bisa mempengaruhi psikologi dan pikiran penghuni. Bukannya merasa  diuntungkan karena pemanfaatan tanah, tapi justru rugi karena hidup yang semakin terganggu. 

Back to Top