The Living of Korowai Tribe

“Look inside the woods, there’re house on the trees, parties, and fire of the old warriors. Look deeper, it’s not a fairy-tale from the west. It’s a part of Indonesia’s deep uncovered tribe.”

Suku Korowai adalah suku terpencil yang berada di daerah Papua Selatan. Suku ini termasuk salah satu yang belum banyak dikupas dalam segi pola siklus hidup dan arsitektural. Setiap tahun tim mahasiswa Departemen Arsitektur, Universitas Indonesia melakukan kegiatan ekskursi menuju daerah-daerah terpencil Indonesia. Dengan mengunjungi dan mengeksplorasi pola kehidupan, naungan, dan identitas suku pedalaman, mahasiswa ini berkomitmen untuk membagi pengetahuan dengan mengadakan pameran setelah perjalanannya. Sebelum Papua, mereka melakukan ekskursi ke Bukit Dua Belas, Wakatobi, Alor dan daerah-daerah lainnya. Dimulai dari langkah kecil, pengenalan dan pelestarian budaya Indonesia adalah ketika kita langsung terjun ke kehidupan para saudara yang tinggal di pedalaman. 

RUMAH POHON. Project officer ekskursi, Kevin Aditya Giovanni, menemani LARAS untuk memahami lebih dalam Suku Korowai pada pameran mereka di Perpustakaan Pusat, Universitas Indonesia. Topografi Papua yang memiliki hutan rawa menjadi salah satu faktor pembentukan kehidupan rumah tinggal mereka. Dusun Wahonom terpilih menjadi lokasi dusun untuk ditelaah kehidupan friksi yang terjadi antara kehidupan asli tradisional dan pola kehidupan baru yang terpisah jauh. Topografi area dusun ini terpisah menjadi tiga area oleh aliran sungai. Mereka tinggal terpisah sesuai marga atau klan. Diferensiasi kelompok marga ini dilakukan agar mereka dapat bertahan hidup sesuai dengan daerah kekuasaannya masing-masing. Suku yang terkenal dengan sebutan “para manusia pohon” ini memiliki rumah yang terletak di atas pohon. Wujud rumah ini dikarenakan lingkungan rawa yang berada di sekeliling rumah tinggal mereka.

Back to Top