Ruang Minimal, Desain Maksimal

It’s not how good you are, it’s how good you want to be (Paul Arden).

Inilah kalimat yang menjadi inspirasi desainer ketika merancang desain unit apartemen seluas 36 meter persegi di Jalan Cik Ditiro, Jakarta Pusat. Hunian ini dirancang atas dasar dari kebutuhan seorang perempuan karier muda yang memiliki pola hidup dinamis, efisien, fungsional. Gaya hidup stylish menjadi salah satu pola hidup yang menarik untuk ditekankan secara imbang. Tentunya suatu hunian meski dengan space yang sangat minimum harus dapat memenuhi berbagai kebutuhan dan pola aktivitasnya. Di Jepang, sebagian besar warganya memiliki space rumah tinggal kecil tetapi tetap fungsional dan tidak mengganggu sirkulasi keseharian. 

Desainer menganggap mendesain ruang mungil ini menjadi suatu tantangan untuk menjadi seorang desainer advanced. Setelah mengetahui kebutuhan dan pola hidup dari pemilik, penyiasatan penggunaan material diperlukan untuk menciptakan ilusi ruangan lebih ringan. Salah satunya adalah penggunaan material yang mudah dibersihkan dengan batu marmer dan kombinasi pencahayaan yang tepat. Permainan palet warna crème, white marble dan tekstur kayu ringan menjadikan sebuah ruang tamu yang nyaman . Warna yang dipilih adalah warna monokrom kombinasi dengan serat kayu warna muda memberikan nuansa moderen. 

Selain aplikasi tatanan warna, built-in furnitures dijadikan salah satu solusi untuk menciptakan sirkulasi gerak ruang yang terkoordinasi dengan baik. Jika Anda sering kerepotan dengan rak sepatu yang selalu dapat dipindah-pindah dan pada akhirnya Anda tidak ingin meletakkan sepatu di rak tersebut,  Anda memerlukan alternatif. 

Back to Top