Rumah Modular di Bukit Lembang
"Beristirahat sambil menikmati kesejukan udara Lembang dan sesekali kicauan burung berisik diselingi desiran angin perbukitan menjadikan hidup lebih bersahabat dengan alam. Matapun segar lepas memandang lembah hijau dan panorama perbukitan”
Mendesain rumah di tebing yang dirasakan seperti sangkar burung rajawali ini bagi arsitek maupun pemilik rumah ini merupakan tantangan tersendiri. Hunian ini memiliki konsep bangunan modular sederhana seperti box, dimana setiap ruang ditata sesuai dgn inspirasi pribadi dari setiap anggota keluarga. Dimulai dari kamar tidur, teras dan ruang kerja di bawah master bedroom serta kamar mandi yang menjadi tempat paling private bagi pemilik rumah.
HUNIAN DI ATAS TEBING. Memiliki rumah di daerah pinggiran lembang, Bandung Barat yang hanya terkena sedikit matahari karena merupakan daerah yang sering hujan memang menjadi satu tantangan tersendiri. Namun, bagi Ruth Tamzil, seorang konsultan arsitektur sekaligus pemilik rumah tersebut, hal ini bisa diatasi dan bahkan diubah menjadi suatu keuntungan. Satu desain rumah bertingkat dengan bentuk kubus yang sangat homey di atas tebing, merupakan satu jawaban cerdas sekaligus unik.
Material yang dipilih jelas bukan material yang mahal, misalnya pada bagian outoor rumah sang pemilik rumah menggunakan handmade granite wall seperti yang sering ditemukan pada bangunan artdeco zaman dulu sehingga tidak perlu khawatir untuk pengecatan, lantai di teras pun dipilih memakai batu alam, lantai masterbed room khususnya memakai kombinasi parket kayu sonokeling karena pemilik rumah menyukai warna dan uratnya yang khas. "Selebihnya saya hanya memakai apa yang saya mampu beli asal fungsinya jelas, khususnya meja dapur saya memakai solid surface agar tidak ada jamur dan pori-porinya juga padat sehingga kalau saya masak, memudahkan untuk dibersihkan," tutur Ruth.
