Negeri Seribu Tangga

Kalau mau melihat Indonesia mini, maka tidak ada salahnya untuk mengunjungi Maluku. Wilayah dengan pulau-pulau mungil nan eksotis  menawarkan keunikan,  keberagaman dan kekayaan alam yang sangat besar.  Sebagian pulau mungil di Maluku sudah sejak lama bersentuhan dengan peradaban modern, tetapi tetap menyimpan wajah alamiah. 

Pulau Saparua merupakan salah satu pulau  yang menyimpan keindahan dan keunikan. Pulau di Maluku Tengah ini, juga melahirkan tokoh-tokoh level nasional. Jika berkesempatan mengunjungi Saparua, jangan lupa menengok keelokan Negeri (desa) Booi, sebuah negeri yang berada di bibir pantai. Negeri Booi berdekatan dengan Negeri Ullath, Sirisori dan Negeri Ouw karena Teluk Saparua seolah menjadi pelataran keempat negeri yang mencatat sejarah perjuangan Pattimura ini.

Untuk menjejakkan kaki di Negeri Booi ini tentu bukan perkara mudah jika berangkat dari Jakarta atau kota besar lain di Indonesia. Satu-satunya pintu untuk Negeri Booi hanya bisa melalui Ambon sebagai Ibukota Maluku. Dari Ambon harus menyusuri arah Waai atau Tulehu untuk menumpang kapal laut atau speedboat menuju Saparua dengan melewati Pulau Haruku terlebih dahulu sebelum tiba di Haria atau langsung ke Booi.

Perjuangan panjang untuk tiba di Booi, seimbang dengan kesegaran udara dan kehangatan penduduk Booi. Dari bibir pantai, setiap pengunjung akan terkejut karena langsung dihadapkan dengan jalan bertrap-trap yang menghubungan satu kampung dengan kampung yang lain. Rumah penduduk tertata apik meski bukan karya arsitek lanskap, tetapi melahirkan karya sekelas arsitek landskap.

Negeri mungil ini bakal tetap lestari dan senantiasa jauh dari polusi kendaraan, karena topografi dan jalanan bertrap ini nyaris tidak memungkinkan keberadaan kendaraan yang menimbulkan polusi. Ada ketenangan, kedamaian dan kesegaran yang selalu dirindukan orang kota yang selalu diwarnai kemacetan dan polusi. Gilarin Anda bercerita tentang Negeri Booi yang amboi...

 

 

Back to Top