Salon In The Attic

Sebuah bangunan yang terletak di Jalan Hang Tuah Raya ini sekilas tampak seperti bangunan dua lantai dengan atap sirap pada bangunan utamanya. Padahal, sesungguhnya bangunan ini terdiri dari tiga lantai. Melalui  aksen-aksen dari elemen interior yang terlihat dari luar, pemilik menyampaikan pesan mengenai kesenian peranakan. Sinta Lie dan Sarah Vaswani sebagai pemilik, tidak hanya membuat restoran ala peranakan, namun juga butik dan salon di setiap lantai yang berbeda.

Kelanjutan dari Restoran La Madame, sebuah one-stop-place ini dirancang untuk para pengunjung perempuan atau madame ekspatriat maupun lokal untuk mendapat pengalaman aktivitas lengkap: taste, luxury and beauty. Menurut Sarah, Restoran sifatnya lebih publik sedangkan butik dan salon lebih membutuhkan privacy.
 
Atap Ekspos. Bangunan dengan tinggi total 13,6 meter ini, tidak serta-merta dirancang dengan pembagian tiga lantai. Awalnya, pemilik membutuhkan ruang untuk restoran dan butik. Namun, ketika melihat kondisi di ruang bawah atap yang kosong segera terpikir untuk memanfaatkan ruang kosong itu. “Apa ya selain restoran dan butik yang cocok untuk kegiatan para perempuan? Tercetuslah ide untuk membuat salon peranakan. Pada awalnya ingin membuat ruang yoga, namun sepertinya kegiatan yoga dijadikan hobi saja,” tutur  Sarah, yang gemar melakukan aktivitas yoga. 
Ketika melihat kemungkinan ini, tim Iconic Design merancang dengan solusi desain yang sangat menarik, atap sirap dengan struktur ekspos.

Back to Top