Merawat Pilihan

Hanya perubahan yang tidak berubah. Begitulah kata bijak yang sering terdengar, untuk melukiskan betapa perubahan itu merupakan sebuah keniscayaan. Orang dengar berbagai latar belakang, aktivitas, talenta dan sebagainya akan terus hidup dalam perubahan. Suka tidak suka, perubahan terus berjalan. Perubahan bukan hanya soal waktu, tetapi nilai, budaya dan semua sisi kehidupan. 

Perubahan selalu akan menerjang dan mungkin menggelisahkan. Butuh semangat baru, gairah baru dan cara pandang baru untuk tetap beraktivitas dalam deru perubahan yang sangat kencang mengalir. 

Titik Nol Yang Sama begitulah konsep yang diusung dalam pameran Reborn—kelahiran kembali.  Konsep ini lahir spontan dari  percakapan kawan segenerasi ketika sama-sama belajar di Sekolah Seni Rupa Indonesia (SSRI) Yogyakarta.
Gagasan pameran ini bermula dari percakapan kecil, kemudian menggelinding menjadi sesuatu yang nyata. Reborn ini merupakan pameran internasional, karena diikuti perupa dar Malaysia, Amerika, Swiss, dan Belanda.
Warli Haryana selaku koordinator pameran ini, menuturkan, perhelatan ini ditandai kelahiran semangat baru, terjadinya kolaborasi beda generasi, baik nasional maupun internasional dalam rangka pergerakan karya rupa. Pameran ini intinya tidak mau terkungkung dan diam terhadap perubahan lingkungan, pergeseran nilai. Kegelisiahan itu tercurah melalui ide gagas rupa dan karya.

 

Back to Top